
Pematangsiantar – Tak hanya menjadi perhelatan bergengsi bagi para Teknisi Yamaha pada Indonesia Tehnician Grand Prix (ITGP), 24 finalis siswa dan guru dari sekolah kejuruan Kelas Khusus Yamaha juga turut unjuk kebolehan pada ajang puncak SMK Skill Contest Yamaha 2025 Tingkat Nasional yang digelar PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di Karawang, Jawa Barat pada Rabu 23 Juli 2025 kemarin. Agenda yang sudah berjalan ke 18 kalinya ini merupakan bagian dari program edukasi dan pembinaan bagi para teknisi dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia dibawah binaan PT YIMM.
Dalam ajang bergengsi ini, bapak Jubilantono Silitonga. ST yang merupakan guru asal SMKs HKBP Pematangsiantar berhasil meraih Juara 3 di ajang ” Teaching Inspiring Yamaha “ pada kegiatan SMK Skill Contest Yamaha 2025 Tingkat Nasional.
Kepala SMKs HKBP Pematangsiantar, bapak Rudi Saut Siregar, S.Pd. M.Si mengungkapkan syukur dan rasa bangganya atas pencapaian yang telah diraih peserta didik dan guru yang dikirim di ajang bergengsi SMK Skill Contest Yamaha 2025 Tingkat Nasional. Atas prestasi gemilangnya tersebut, Yayasan dan sekolah pun memberikan reward SPP gratis selama 3 bulan ( juara Harapan 2 ) kepada Fadli Alhafsi siswa kelas XI TBSM dan uang pembinaan 1 juta rupiah + berupa 2 bulan uang sekolah kepada bapak Jubilantono Silitonga sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan. Walaupun hasil yang kita dapatkan masih belum maksimal, saya berharap ini akan menjadi motivasi untuk semua guru dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti setiap perlombaan yang membawa nama baik sekolah kita. Saya sebagai kepala sekolah akan memberikan dukungan penuh baik secara moral maupun moril untuk meningkatkan kualitas SDM guru disekolah kita ini. ” tuturNya.
didepan ratusan siwa dan guru bapak jubilantono Silitonga, ST dalam paparan menyampaikan terimakasih yang sebesar-besar kepada kepala sekolah yang telah mempercayakan saya untuk mengikuti kegiatan ini dan teman-teman guru/pegawai SMKs HKBP atas dukungan dan doa kalian. perlu juga saya sampaikan bahwa keberangkatan saya kesana bukan membawa nama pribadi saya tetapi saya membawakan nama sekolah kita SMKs HKBP Pematangsiantar untuk skala nasional. sehingga dengan kegiatan ini nama sekolah kita semakin diperhitungkan untuk sekolah-sekolah SMK di Indonesia, kwalitas tamatan kita juga akan selalu diperhitungkan dunia kerja dan dunia usaha. pungkasNya. (ph).29/7/25.