Sejarah Singkat
SMK (STM) HKBP Pematangsiantar diakui oleh Pemerintah RI sebagai sekolah bersubsidi sejak 1 Januari 1968 dengan Surat Keputusan Menteri P dan K tanggal 28 Oktober 1968 No.753/BAUM/KEU/UM/1968. Milik Huria Kristen Batak Protestan berpusat di Pearaja Tarutung, didirikan pada tahun 1960 dan mulai menerima murid tahun 1962 untuk jurusan Teknik Mesin dan Teknik Listrik dengan jumlah murid 53 orang.
Sejak awal pendirian SMK HKBP (pada masa itu masih menggunakan nama PERGURUAN TEKNIK HKBP PEMATANGSIANTAR) diperlengkapi dengan alat-alat praktikum yang serba modern, serta bahan-bahan praktikum yang cukup serta rencana pelajaran yang disusun sendiri dan disesuaikan dengan rencana pelajaran pemerintah oleh penasehat-penasehat teknik (expert) yang datang dari Jerman Barat, alat-alat peraga (media pendidikan), alat-alat demonstrasi dari bermacam-macam mesin (prototype) yang dapat dilihat langsung oleh siswa pada pelajaran teori dan praktek dan alat-alat proyektor film.
SMK HKBP menamatkankan anak didik untuk pertamakalinya akhir tahun ajaran 1964/1965 dengan hasil yang memuaskan. Sebagian dari mereka melanjutkan sekolahnya ke Perguruan Tinggi, dan selainnya ditampung bekerja di perusahan-perusahaan swasta maupun pemerintah (BUMN) dipersada tanah air.
Gedung SMK HKBP ini pada tahun 1960 masih berlantai satu, dan secara bertahap dibangun terus sampai memiliki gedung bertingkat tiga, yang pada akhir tahun 1970 memiliki cukup Gedung Teori dan Praktek serta Laboratorium, Aula dan Kantor.
Tahun 1967 sampai dengan 1979 lama pendidikan dirubah dari 3 (tiga) tahun menjadi 4 (empat) tahun. Dan pada tahun ajaran 1979/1980 sampai sekarang kembali ke lama pendidikan 3 (tiga) tahun.
Pada tahun 1967 atas permintaan masyarakat dan keperluan pengembangan dibuka jurusan Teknik Bangunan, dan pada mulanya jurusan ini dibantu oleh tenaga ahli dari Jerman Barat.
Oleh karena banyaknya siswa yang datang dari daerah-daerah yang jauh, maka pada tahun 1967 juga dibangun sebuah asrama siswa dengan daya tampung lebih kurang 100 orang, yang diperlengkapi dengan Perpustakaan, Lapangan Olah Raga dan peralatan-peralatan Asrama lainnya.
Sekitar tahun 1967/1968 juga dibangun perumahan untuk guru-guru pengajar sehingga masalah transportasi dapat teratasi. Pembangunan perumahan dilengkapi dengan aliran listrik dan air.
Untuk menunjang keuangan SMK HKBP diusahai tanah seluas 10 Hektare, yang mana hasilya dipergunakan untuk kesejahteraan guru-guru/pegawai. Sebagian guru dibiayai oleh pemerintah (PNS-dpk) 9 orang dan sampai pada tahun 1980 jumlah siswa ada sebanyak 736 orang.
Pada tahun 1982 dibuka satu jurusan yaitu Teknik Mekanik Otomotif, bertujuan untuk mempersiapkan tenaga menengah trampil dalam menghadapi era industri otomotif.
Pada tahun 1991 dibuka satu jurusan Teknik Elektronika (sekarang Teknik Audio Video-red) bertujuan mempersiapkan tenaga menengah dibidang keteknikan Elektronika mengahdapi era globalisasi.
Pada tahun 2003 dibuka satu jurusan Teknik Informatika Komputer (sekarang Teknik Komputer Jaringan-red) bertujuan mempersiapkan tenaga menengah dibidang Jaringan Komputer mengahdapi era globalisasi.